IP Address atau Alamat IP, Kita sering mendengar istilah ini pada hal yang berkaitan dengan jaringan, namun bagi yang kurang akrab dengan Dunia Ilmu komputer kemungkinan masih bertanya tanya, "apa sih IP Address itu?". nah untuk mengetahui apa itu IP Address , apa Fungsinya, Jenis Jenisnya apa saja, Ada Kelas apa saja dalam IP Address.
IP Address memiliki identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu perangkat seperti Komputer, Printer, Router, Modem, yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet sebagai alat untuk berkomunikasi.
IP Address memiliki dua Fungsi, yaitu :
(Source : Wikipedia)
Nah, sekarang sudah mengerti kan apa itu IP Address atau Alamat IP?
Terima Kasih!
IP ADDRESS
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.IP Address memiliki identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu perangkat seperti Komputer, Printer, Router, Modem, yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet sebagai alat untuk berkomunikasi.
IP Address memiliki dua Fungsi, yaitu :
- Sebagai alat identifikasi Host atau antarmuka jaringan.
- Sebagai alamat lokasi jaringan, fungsi ini diibaratkan sebagai "sebuah nama untuk mengetahui siapa dia, tinggal dimana dia, dan sebuah rute untuk mengarah ke mana dia berada"
IPv4
IPv4 atau IP Versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4.
Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati
hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di
seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari
8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal
dari alamat IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai
dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah
256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia
melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.
Kelas Kelas IPv4
Kelas Alamat IP | Oktet pertama (desimal) |
Oktet pertama (biner) |
Digunakan oleh |
---|---|---|---|
Kelas A | 1–126 | 0xxx xxxx | Alamat unicast untuk jaringan skala besar |
Kelas B | 128–191 | 10xx xxxx | Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar |
Kelas C | 192–223 | 110x xxxx | Alamat unicast untuk jaringan skala kecil |
Kelas D | 224–239 | 1110 xxxx | Alamat multicast (bukan alamat unicast) |
Kelas E | 240–255 | 1111 xxxx | Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast) |
(Source : Wikipedia)
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.IPv6
IPv6 atau IP versi 6 adalah protokol internet generasi baru yang menggantikan protokol versi sebelumnya (IPv4). IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Tujuan utama diciptakan IPv6 karena keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit.
IPv6 vs IPv4
Kelebihan IPv6 dibandingkan dengan IPv4 antara lain:- Ruang alamat IPv6 yang lebih besar yaitu 128 bit.
- Pengalamatan multicast, yaitu pengiriman pesan ke beberapa alamat dalam satu group.
- Stateless address autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan DHCPv6.
- Keamanan lebih bagus dengan adanya default sekuriti IPSec.
- Pengiriman paket yang lebih sederhana dan efisien.
- Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile IPv6.
Nah, sekarang sudah mengerti kan apa itu IP Address atau Alamat IP?
Terima Kasih!